Iklan

" />

Ekspor Karet di Sumut Bulan Februari Turun 6 Persen

Redaksi
Friday 10 March 2023 | 17:58 WIB Last Updated 2023-03-10T10:58:33Z

Medantop.id, Medan - Ekspor karet di Sumatera Utara (Sumut) untuk bulan Februari 2023 mengalami penurunan sebesar 6 persen menjadi 27.516 ton secara month to month (MoM) dibandingkan pada Januari 2023 lalu.

Ilustrasi petani karet, Foto: Ist/Net

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), Edy Irwansyah menuturkan, penurunan ini diutamakan karena perkebunan karet Sumut kini memasuki fase gugur daun yang berdampak pada penurunan produksi.

Gugur daun ini merupakan gugur daun alami yang terjadi setiap tahunnya. Musim gugur daun berbeda-beda di setiap daerah, pada Januari hingga Maret, dan berakhirnya juga bervariasi dari Maret hingga April.

“Secara geografis, Sumut terletak pada 1 derajat hingga 4 derjat Lintang Utara, dan 98 derajat hingga 100 derjat Bujur Timur,” kata Edy di Medan, Jumat (10/3).

Edy menjelaskan, secara total, volume ekspor Januari hingga Februari 2023 sebanyak 61.305 ton atau menurun 7,4 persen pada periode yang sama tahun 2022.

27 Negara tujuan ekspor bulan Februari yakni untuk 5 besar negara tujuan ekspor utama karet Sumut adalah, Jepang (30,1 persen), USA (20,6 persen), Turki (8,6 persen), China (7,9 persen), dan Kanada (6,5 persen).

Ekspor untuk Maret 2023 diperkirakan masih stagnan karena kondisi bahan baku masih kurang. Maka itu, jika ada peningkatan permintaan tidak dapat diimbangi dengan ketersediaan bahan baku karena produksi dari kebun karet yang ada di Sumut sebagian masih dalam fase gugur daun sehingga produksinya rendah.

“Harga TSR20 di bursa berjangka Singapura atau SGX pada 7 Maret sebebesar 139,1 sen AS per kg, atau naik 0,3 sen AS dibandingkan harga rata-rata Februari,” Jelas Edy mengakhiri.


Penulis: Sari

Editor: Yon

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ekspor Karet di Sumut Bulan Februari Turun 6 Persen

Trending Now

Iklan

iklan