Medantop.id, Deliserdang, Ombudsman perwakilan Sumatera Utara, meninjau kondisi lift Bandara Internasional Kualanamu, Senin (1/5) siang, terkait adanya kasus lift yang menelan korban, menurut Ombudsman, diduga ada unsur kelalaian dalam insiden tersebut, selain itu banyakanya laporan lift bandara sering alami kerusakan.
 |
| Kepala Ombudsman perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, saat melakukan sidak lift Bandara Kualanamu, Deliserdang, Foto: Hasanah |
Kepala Ombudsman perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, meninjau kondisi lift, pasca ditemukannya jenazah Aisiyah Shinta Dewi Hasibuan, yang terjatuh dari salah satu lift Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang.
Abyadi, menegaskan kontrol perawatan terhadap sarana lift di Bandara Kualanamu kurang baik dikarenakan sering mengalami kerusakan atau macet, selain itu Abyadi menilai ada indikasi kelalaian dari perawatan sarana dan perasarana, terutama lift yang seharusnya dijamin pihak bandara akan keselamatan dan keamanan bagi penggunanya.
“Ada kejanggalan fungsi kontrol lift, fungsi kontrol membuka pintu lift, maka seharusnya ketika dia sampai di lokasi tertentu satu pintu seharusnya nga boleh terbuka, pintu yang ada lantai seharusnya terbuka, kenapa lantai yang seharusnya tidak boleh buka, terbuka disaat di lantai yang tidak pas, jadi ada kesalahan fungsi kontrol buka tutup pintu, itulah dulu case nya kan,ujar Abyadi.
Lebih lanjut Abyadi menjelaskan permasalahan maintannace menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
“Jadi apa kesimpulannya saya rasa ini maintannace, saya dapat informasi tadi bahwa ini lift ini sering rusak, jadi harusnya itu ada perhitungan sampai kapan dia diperbaiki sampai kapan kontrolernya,” tambah Abyadi.
Sementara Head of Corcomm PT. Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur, menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga korban, dan berjanji akan mengevaluasi tingkat keamanan fasilitas bandara, usai kejadian ditemukannya jasad wanita yang terjatuh dari salah satu lift.
“Ya kami secara internal juga kami sedang melakukan investigasi terhadap prosedur dan mekanisme yang dilakukan secara internal, disamping kami saat ini kami juga mendukung upaya upaya yang dilakukan pihak kepolisian, baik dalam memberikan keterangan apakah ada dokumen yang diperlukan sehingga membuat terang kejadian ini apa pun akan kami upayakan sehingga permasalahan ini menjadi lebih terang dan jelas,” ujar Dedi.
Saat ini pihak Bandara Kualanamu mendukung penuh kepolisian untuk menginvestigasi kasus jatuhnya seorang wanita di salah satu lift, polisi juga sudah memeriksa 12 saksi terkait peristiwa ini.
Penulis: Hasanah
Editor: Yon
