Medantop.id, Jakarta - Ribuan umat Katolik mengikuti Misa Kamis putih di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (6/4) malam, sementara ribuan peziarah dari luar Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur memasuki kota Larantuka, untuk mengikuti prosesi semana Santa sehari jelang peringatan kematian Tuhan Yesus di kayu salib yang dikenal dengan Jumat Agung.
 |
| Kamis putih di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Foto: Nurhasanah |
Ribuan umat Katolik mengikuti Misa Kamis putih yang kedua di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Kamis (6/4) malam, umat yang datang rata-rata mengenakan pakaian berwarna putih dan mengikuti ibadah dengan hikmat melalui ibadah pada Kamis malam ini.
Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, meengatakan, jemaat diajak untuk mengenang detik-detik menjelang sengsara Yesus Kristus di kayu salib malam jelang Jumat Agung.
Alkitab menceritakan Yesus membasuh kaki murid-muridnya sebagai simbol teladan merendahkan diri dan melayani sesama, sesuai dengan tema Paskah Keuskupan Agung Jakarta.
"Serta kita dalam mewujudkan kesejahteraan bersama untuk itu jadi semua umat diajak untuk kembali memaknai Bagaimana kebaikan bersama dan memperhatikan juga kesejahteraan bersama bagi sesama kita,"Ujarnya.
Sementara di Larantuka Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur, ribuan peziarah datang dari berbagai daerah guna mengikuti prosesi semana Santa yang akan digelar pada Jumat Agung.
Para peziarah memilih menumpang kapal feri dan kapal Pelni KM lambelu yang merapat di pelabuhan dan Pelabuhan Larantuka pada Kamis pagi.
Peziarah umumnya datang dari kota Kupang dan beberapa kabupaten yang ada di Pulau Timor bahkan dari Sulawesi dan pulau Jawa.
Rangkaian prosesi pemanasan tadi kota Larantuka sempat tidak digelar selama pandemi atau sudah 3 tahun vakum rangkaian awalnya adalah dengan tradisi cium tuanma dan Tuan anak setelah Raja Larantuka membuka Capella.
Para peziarah rela Andrea ratusan meter untuk mengikuti tradisi cium tuanma dan Tuan anak sambil melantunkan nyanyian dan doa.
Penulis: Nurhasanah\
Editor: Yon
