Medantop.id, Jakarta- Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto, terus dengan gencar melakukan komunikasi politik setelah sebelumnya bertemu dengan elit partai Perindo pada kamis(6/4) sore. Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di rumahnya di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan.
 |
| Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Foto: Nurhasanah |
Ketua Umum Partai Bulan Bintang atau PBB Yusril Ihza Mahendra mengunjungi ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto, di rumah Kertanegara Jakarta Selatan, pada Kamis(6/4) sore.
Pertemuan yang tertutup bagi media massa itu berlangsung lebih dari satu jam, usai pertemuan baik Prabowo maupun Yusril menjelaskan hasil komunikasi politik mereka, meski bersahabat kurang lebih 40 tahun Prabowo tak berpenampik sering berbeda pendapat dengan Yusril.
Tapi pertemuan pada kami sore dipastikan terkait Pemilu 2024 dan membahas wacana koalisi besar, yang sebelumnya sudah dibahas oleh Partai Golkar, P3, PKB, dan Partai Gerindra,
"Tapi baru saya katakan komunikasi politik terus berjalan terus jadi segala kemungkinan bisa yang penting istilahnya dalam negosiasi politik, itu kan ada saling pengertian,tapi insya Allah kita orang Indonesia adalah di ujungnya pasti ada jalan yang baik kan begitu,"ujar Prabowo.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan dirinya menyambut baik terbentuknya koalisi yang besar saat ini.
"Kan kita menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi yang sudah ada sekarang ini, termasuk juga gagasan untuk membangun koalisi besar, artinya kalau koalisi besar itu betul, semua kekuatan politik itu akan menyatu," ujar Yusril.
Satu hari sebelumnya, Ketuaumum partai Perindo. Harytanoe soedibyo juga datang menemui Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, kepada publik keduanya tak menampik bahwa salah satu isi pembicaraan mengenai pembentukan koalisi besar pada Minggu 2 April lalu, ketua umum partai Gerindra, PAN, Golkar P3 dan PKB hadir di DPP PAN bersama Presiden Joko Widodo, dalam acara silaturahmi Ramadhan.
Sejumlah analisis menyebutkan momen itu adalah sinyal pembentukan koalisi besar gabungan dari Koalisi kebangkitan Indonesia Raya dan koalisi Indonesia bersatu.
