Medantop.id, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Lampung akan memfasilitasi dan menanggung biaya pemulangan jenazah Irsad (44) dan istrinya Wahyu Tri Ningsih (41), yang menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet berkedok dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kedua jenazah yang nantinya akan dipulangkan akan dimakamkan di TPU Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Hak tersebut disampaikan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat melayat ke rumah duka pasangan Irsad dan Wahyu Tri Ningsih.
"Informasi itu benar. Warga Pesawaran. Dan langsung saya menghubungi jajaran. Dan, saya sangat prihatin dengan kejadian ini karena saya sangat mengenal sosok kedua korban, orang yang sangat baik. Tapi, takdir berkata lain," kata Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Jumat(7/4).
Dendi menyebut, pemerintah akan memberikan fasilitas pemulangan jenazah kepada keluarga. Saat ini keluarga dan anak dari para korban telah menuju Banjarnegara, Jawa Tengah untuk mengidentifikasi jasad dan tes DNA.
"Kami akan membantu proses pemulangan jenazah bukan hanya Irsad dan Wahyu Triningsih. Dimungkinkan juga ada dua jenazah yang memang diindikasi warga Pesawaran yaitu pak Suheri dan Riani. Tapi, belum mendapatkan kepastian yang pasti. Dan masih menunggu hasil tes DNA dan anaknya sudah berangkat ke Polres Banjarnegara," ucapnya.
Pemerintah pun akan terus memantau perkembangan yang saat ini masih berjalan dan prosesnya dari pihak kepolisian. "Apabila semua itu sudah fix semua warga pesawaran dan diindikasi memang korban dan kami berharap jenazah bisa dipulangkan dan dimakamkan," paparnya.
Selain itu, Dendi pun menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hal hal yang diluar nalar dan logika.
Penulis: Sari
Editor: Yon