Medantop.id, Jateng - Bencana akibat cuaca buruk yang terus terjadi di berbagai daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional atau Brin, kembali melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca di wilayah provinsi Jawa Tengah, Sabtu (25/2).
 |
| 800 kg garam didiapkan untuk rekayasa cuaca oleh Brin |
Modifikasi cuaca ini merupakan permintaan dari BNPB dan PPBD Jawa Tengah, terhitung mulai 23 Februari hingga 1 Maret 2023. Modifikasi cuaca dilakukan untuk mengantisipasi potensi hujan ekstrim, dalam operasi TMC ini Brin membagi dalam tiga bagian penyemaian garam menggunakan pesawat jenis c212.
Kordinator Lapangan TMC BRIN Jawa Tengah, Djazim Sifullah mengatakan, dalam operasi ini Brian menyiapkan total 10 ton garam dimana sekali terbang Pesawat akan mengangkut 800 kg garam.
"Sudah tadi membawa 800, karena itu spek dari fokus pada pelaksanaan pertama ini kita fokus dulu pada penyebaran dulu, kenapa Pantura barat, ya dari Tegal sampai Kudus, kita fokuskan di Pantura karena kalau awan-awan Pantura ini sekarang itu anginnya dari barat laut, sehingga awan-awan itu yang mau masuk ke target, yang akan kita antisipasi itu berasal dari laut sebenarnya kita eksekusi di sana hujan di laut," ujar Djazim.
Penulis: Anandnu
Editor: Yon
