Medantop.id- Tebingtinggi - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, meluas. Petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi mulai mengevakuasi warga ke tempat yang aman.
 |
| Foto udara banjir di Kota Tebingtinggi |
Melalui video udara, pada Kamis Kamis 15 Desember 2022 pagi. Tampak ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian hingga 1 meter.
Banjir terparah berada di Kelurahan Sri Padang dan Kelurahan Badak Bejuang. Selain merendam permukiman, banjir juga merendam pasar dan pusat pertokoan. Akibatnya aktivitas warga terhambat.
Banjir yang merendam Kota Tebing Tinggi sudah terjadi sejak Kamis dinihari. Saat ini petugas BPBD mulai mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir.
Penjabat Walikota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi, turun langsung ke lokasi banjir untuk memastikan penanganan para korban banjir.
Dimiyathi menyebutkan, hampir seluruh kelurahan yang ada di 5 kecamatan di Kota Tebing Tinggi terdampak banjir karena meluapnya 4 sungai yaitu Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau dan Sungai Bengawan.
“Saat ini Pemerintah Kota Tebing Tinggi masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam banjir,” ujar Dimiyathi.
Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi ini merupakan banjir kiriman dari hulu sungai yang berada di Kabupaten Simalungun akibat curah hujan tinggi selama sepekan terakhir. Banjir diperparah dengan pendangkalan sungai dan tidak berfungsinya sejumlah pintu air pengendali banjir.
