Iklan

" />

Diduga Terserang Virus Ribuan Babi Mati di Medan & Deliserdang

Redaksi
Thursday 1 December 2022 | 04:51 WIB Last Updated 2022-11-30T21:51:10Z

Medantop.id, Deliserdang - Seribuan ekor babi di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang mati mendadak. Hewan babi yang mati, gejalanya seperti terkena virus African Swine Feve (ASF) yang pernah terjadi dua tahun lalu.


Ilustrasi Babi ( pixabay)


Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia (GPBI) Heri Ginting mengatakan, dari data yang dimilikinya, sebanyak dua ribu lebih hewan babi dilaporankan anggotanya mati mendadak. Begitu juga dengan hewan babi miliknya, 15 ekor mati dalam satu minggu ini.

“Kalau untuk ternak babi pribadi saya yang sudah mati 15 ekor induk, dan banyak juga masyarakat yang sudah melapor ke saya, tebanyak dari Deliserdang dan Kota Medan, itu kisaran dua ribu ekor, gejala yang ada di kita ini demam, tidak mau makan, dan akhirnya terjadi pendarahan dari kuping dari hidung dari mulut,”ujar Heri, Kamis 1 Desember 2022.

Babi yang mati kebanyakan memiliki ciri ciri  terkena virus ASF. Babi tersebut mengalami panas tinggi dan tidak mau makan, tak lama kemudian mati mendadak . Dari seluruh babi yang mati kebanyakan menyerang indukan .

“Kalau menurut saya itu faktor udara akibat cuaca udara, terkhusus di Kota Medan dalam satu bulan setengah itu tidak kondusif, artinya hujan terus, merebak kembali itu penyakit,” ujar Heri.

Heri berharap pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat memberikan solusi terkait virus yang menyerang babi di kawasan Medan dan Deliserdang, mengingat belum adanya vaksin khusus untuk virus AFS ini .

“Sudah ke Dinas Peternakan Sumut, langkah mereka inilah yang kita adakan ini hari konsultasi,” kata Heri.

Sementara itu, Balai Veteriner Medan sudah mengambil sejumlah sample ternak babi di kawasan Medan dan Kabupaten Deli Serdang,  

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Ketapang Dan Peternakan Sumut Tesra Ananta menjelaskan,  dari hasil sample hasilnya positif terserang Virus Afrikan Swine Fever.  Pihaknya kini memperluas pengambilan sample hingga ke wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, untuk mencari penanganan.

“Kita kemarin setelah mendapat laporan ini, kita sudah bergerak salah satunya adalah kita membuat surat edaran ke kabupaten kota untuk lebih siaga terhadap penyakit ASF ini, kemudian kabupaten kota sampai saat ini lebih ketat dalam kandang-kandang ternak kalau lalai sih enggak,” jelasnya.

Menanggapi adanya Virus Afrikan Swine Fever di sejumlah wilayah Sumatera Utara. Dinas Ketapang Dan Peternakan Provinsi Sumatra Utara, sudah memberikan surat edaran untuk lebih siaga ke seluruh kabupaten di Sumatera Utara.


Reporter: Agung

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Terserang Virus Ribuan Babi Mati di Medan & Deliserdang

Trending Now

Iklan

iklan