Iklan

" />

Thailand Legalkan Perdagangan Buaya

Redaksi
Thursday 1 December 2022 | 06:30 WIB Last Updated 2022-11-30T23:30:00Z

Medantop.id, Thailand -  Negara Thailand menjadi tempat penangkaran buaya terbesar di dunia. Negeri gajah putih ini juga berencana untuk meningkatkan jumlah buaya di alam liar hingga 200 ekor.


Ilustrasi Buaya ( pixabay)

Dalam 10 tahun kedepan adalah reptilia yang dikategorikan sebagai satwa terancam punah oleh Internasional Union Fork Conservation of Nature, sebagai negara yang memiliki penangkaran buaya terbesar di dunia.

Thailand menyerukan adanya payung hukum yang melindungi hewan langka itu, namun di satu sisi masih melegalkan perdagangan buaya tersebut.

Meskipun buaya adalah hewan langka di alam liar, mereka dibudidayakan secara luas, selain itu perdagangan buaya di Negeri gajah putih itu tidak mempengaruhi konservasi mereka.

Negeri gajah putih ini juga berencana untuk meningkatkan jumlah buaya di alam liar hingga 200 ekor dalam 10 tahun kedepan. Jutaan buaya siam diternakkan di Thailand. Setiap tahun sebelum pandemi, industri ini bahkan menghasilkan pendapatan hingga 200 juta Dollar Amerika per tahun. Namun kini pendapatan para peternak Buaya itu turun drastis hingga 90%. 

Para peternak menuntut pelanggaran aturan terkait larangan perdagangan satwa internasional oleh konvensi perdagangan internasional spesies flora dan fauna. Terancam punah buaya siam liar pernah banyak ditemukan di sungai dan danau, dengan arus tenang di Thailand, Laos dan Kamboja sekitar akhir tahun 90-an. 

Namun populasinya terus menyusut hingga tinggal 20% karena perburuan tidak terkendali, saat ini dikatakan jumlah buaya siam yang tersisa di alam liar kurang dari 1000 ekor, dan mereka terancam punah. Buaya tersebut Masih ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Kamboja, Laos dan Thailand.


Reporter: Nurhasannah

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Thailand Legalkan Perdagangan Buaya

Trending Now

Iklan

iklan