Iklan

" />

2 Pemuda di Taput Selamatkan Bayi OrangUtan Terlantar

Redaksi
Friday 30 September 2022 | 11:21 WIB Last Updated 2022-09-30T04:21:59Z

Medantop.id, Taput - Dua orang warga Luas Sitompul dan Noel Sitompul menemukan anak orangutan terlantar di Hutan Aek Sorminan, Desa Sitoluoppu Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Rabu (28/9). Keduanya  menyerahkan anak orangutan tersebut ke polisi dititipkan ke BBKSDA Sumut untuk ditindaklanjuti penangananya.


Istimewa


Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi mengatakan, awalnya Noel dan Luas pergi ke hutan untuk mengumpul durian pada pagi hari.

“Mereka lalu melihat anak orangutan tersebut menyendiri sedang memakan durian yang jatuh di tanah. Melihat hal tersebut, ke duanya membiarkan karena mengira bahwa ada induknya yang menjaga anak tersembunyi,”ujar Johanson saat paparan penyerahan orangutan ke BBKSDA, Kamis (29/9)

Setelah ditunggu hingga pukul 19.00 WIB, anak orangutan tersebut tampak masih menyendiri di atas tanah. Mereka tidak melihat adanya induk orangutan tersebut.

 “Selanjutnya keduanya mengambil inisiatif mendekati anak orangutan tersebut untuk menyelamatkannya. Saat didekati, orangutannya malah mendekati kedua nya,”kata Johanson

 Kemudian kata Johanson saat itu, Luas Sitompul menimangnya dan membawa ke kampung halamnya. Dia lalu melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa setempat.

 “Sadar akan aturan tentang perlindungan satwa diliundungi kepala Desa menghubungi Polres Taput dan menyerahkannya agar anak orang hutan ini bisa diselamatkan,”kata Johanson

 Selanjutnya Polres Taput menyerahkannya orangutan tersebut  ke ke pihak BBKSDA Seksi Wilayah IV Tarutung yang didampingi OIC (OrangUtan Informasion Center)

 

Kordinator OIC, Drh. Ikhwan Amir mengatakan usia orang utan yang ditemukan warga ini diperkirakan 11 bulan dan berat 3 kilo gram.

 

“Saat dilakukan pemeriksaan, kondisinya sehat,”kata Ikhwan

 

Sementara itu perwakilan BBKSDA Sumut Manigor Lumbantor mengatakan bahwawannya nanti orangutan ini akan  dirawat oleh pihaknya.

 

“Hingga layak dilepas kembali ke habitatnya,”ungkapnya

 

Sementara itu kepada warga yang berinisiatif membawa orang utan itu, Polres Taput mengapresiasinya.

 

“ Kami mengucapkan terimakasih kepada mereka serta kepada kepala desa yang telah melaporkan. Hal ini patut di contoh oleh masyarakat lain. Apabila menemukan satwa yang dilindungi mari kita selamatkan dan jangan sampai di bunuh agar tidak terjadi kemusnahan dan pelanggaran hukum,"tutup Johansen.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 2 Pemuda di Taput Selamatkan Bayi OrangUtan Terlantar

Trending Now

Iklan

iklan