Medantop.id, Deli Serdang- Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar kembali bergerak memberi bantuan bermanfaat untuk majelis taklim di Sumatera Utara (Sumut).
 |
| Bantuan pengeras suara, Foto; Dani |
Kali ini, giliran majelis taklim Majelis Taklim As-Syakinah yang berlokasi di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut yang menerima uluran dari Tuan Guru Sahabat Ganjar.
Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika mengatakan bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim.
Adapun bantuan yang diberikan berupa pengeras suara (sound sistem) dan perlengkapan untuk majelis taklim.
Randi berharap bantuan yang diberikan itu bisa meningkatkan kualitas dan membangkitkan motivasi masyarakat sekitar untuk turut mengikuti dan menyemarakkan kegiatan keagamaan.
"Supaya mengajinya bisa terdengar tidak hanya di satu tempat, tetapi lebih menggaung. Makanya kami memberikan bantuan sound sistem ini," kata Zulfi seusai memberikan alat pengeras suara ke Majelis Taklim itu, Sabtu (20/05/2023).
Ketua Majelis Taklim Taklim As-Syakinah, Rashinah mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan berupa pengeras suara ini.
"Terima kasih bantuan ini sangat bermanfaat buat kami untuk bisa mengumandangkan ayat suci al-quran kepadan masyarakat," kata dia.
Tidak hanya bantuan, dalam kunjungan tersebut, loyalis Ganjar Pranowo itu juga menggelar pelatihan Master of Ceremony (MC) kepada para santri.
Tujuannya, untuk melatih para santri agar memiliki kemampuan berkomunikasi di depan publik. "Agar para santri percaya diri berkomunikasi di depan publik," ungkap dia.
Dia menambahkan seorang MC perlu memiliki wawasan pengtahuan dan pengalaman yang luas. Dengan demikian, seorang MC harus bisa berkreasi dan berimporvisasi.
Menurut dia, MC juga perlu memiliki kemampuan dalam bekerja sama, rendah hati, dan bersahabat. "Seorang MC harus bisa berkerja sama dan rendah hati," tuturnya.
Di sela kegiatan tersebut, TGS Ganjar juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat.
Selain itu, para santri di majelis taklim itu juga menggelar doa bersama. Dia berharap Gubernur Jawa Tengah itu bisa menjadi Presiden Indonesia pada 2024.
Penulis: Dani
Editor: Yon
