Medantop.id, Tapanuli Selatan - Sebuah mobil truk pengangkut kelontongan dari Medan tujuan Padang Sidempuan, nyaris masuk jurang di jalan lintas tengah sumatera ( jalinsum batu jomba) tepatnya di Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (14/4), meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sopir truck mengaku dirinya atret saat melalui tanjakan curam jalinsum batu jomba.
uk pengangkut kelontongan dari Medan tujuan Padang Sidempuan, nyaris masuk jurang di jalan lintas tengah sumatera, Foto: Sari
Mobil truck dengan nomor Polisi BA 9830 QU muatan
kelontongan dari Medan tujuan Padang Sidempuan, saat melintasi jalinsum batu
jomba, di Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Sopir mengaku laka tunggal ini berawal saat dirinya sedang
melintasi tanjakan curam batu jomba, namun tiba tiba mobil truck tersebut atret
dan langsung membanting stir kekanan hingga nyaris masuk kejurang, beruntung
mobil tersebut bersandar dibatang pohon dan tiang listrik.
"Tadi pas saya lewat tanjakan ini tiba tiba mobil habis
napas saat melintasi tanjakan, namun saat itu juga mobil atret dan saat saya
ambil jalan atret lurus stir mobil banting kekanan dan nyaris masuk
jurang," jelas P Gultom.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan
tunggal tersebut, sang sopir bersama kernek berhasil selamat dengan meloncat
dari mobil tersebut.
"Tadi pas atret mobilnya kita langsung loncat takut
mobil masuk jurang," tutur P Gultom
Jalan Nasional batu jomba di jalur lintas tengah sumatera
merupakan akses jalur mudik saat lebaran tiba, jalur ini merupakan jalur
penghubung Medan dan Sumatera Barat, meski kondisi jalan sudah dilakukan perbaikan,
namun akses jalur ini sangat rawan terjadi kecelakaan yang disebabkan badan
jalan sering mengalami amblas dan rawan longsor saat musim penghujan tiba.
"Jalan ini sering amblas dan rawan longsor, mungkin
karena daerah ini merupakan patahan jadi meski diperbaiki badan jalan tetap
turun atau amblas,"tutup P Gultom.
Penulis: Sari
Editor: Yon