Iklan

" />

Kementerian Pertanian Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar

Redaksi
Sunday 12 March 2023 | 20:40 WIB Last Updated 2023-03-12T13:40:57Z

Medantop.id, Lampung Tengah - Kementerian Pertanian melakukan panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar (ha) yang dilakukan di 10 Provinsi dan 66 kabupaten/kota se-Indonesia. Salah satu provinsi yang melakukan panen raya adalah Lampung yang meliputi 3 kabupaten yaitu Lampung Tengah, Lampung Timur dan Mesuji.

Kementian Pertanian panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar (ha), Foto: Humas Kementrian Pertanian  

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Kusnardi, mengapresiasi kegiatan Panen Raya Nusantara dan pencapaian Lampung menjadi Provinsi penghasil padi peringkat ke-2 di Sumatera dan ke-6 secara nasional.

“Kontribusi produksi padi Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 4,91 persen dari produksi nasional sebesar 54,74 juta ton gabah kering giling (GKG). Capaian produksi sebesar 2.688.180 ton GKG atau meningkat 8,16 persen dibandingkan produksi padi tahun 2021 sebesar 2.485.455 ton GKG,” kata Kusnardi, Minggu (12/3).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi di Kabupaten Lampung Tengah sendiri pada tahun 2022 sejumlah 540.115,25 ton dengan luas lahan yang dipanen 101.743,09 ha. Sedangkan pada tahun 2021, kabupaten ini mampu menghasilkan 489.447,65 ton dengan luas tanam 100.290,55 ha. 

Di Kabupaten Lampung Tengah ini sendiri pada tahun 2022 mengalami peningkatan jumlah produksi padi sebesar 10,35% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan penambahan luas lahan yang dipanen sebanyak 1.452,54 ha.

"Kabupaten Lampung Tengah memberikan kontribusi 10,5 persen atau menempati urutan ke-1 dalam produksi padi Provinsi Lampung," jelas Kusnardi.

Lebih lanjut, Kusnardi menyebutkan, upaya meningkatkan kesejahteraan petani tidaklah mudah. Berbagai upaya diperlukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian perlu ditingkatkan.

"Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan percepatan tanam sehingga dapat meningkatkan indeks pertanian, meningkatkan produktivitas dengan penerapan teknologi sesuai anjuran, dan melakukan inovasi-inovasi baru antara lain, melalui peningkatan indeks pertanaman, penggunaan biosaka, pupuk organic dan pembenah tanah," beber Kusnardi. 

Kusnardi, mengungkapkan dengan produksi padi sebanyak 3 juta ton per tahun, dan konsumsi yang hanya 1,2 juta ton maka potensi produksi padi Lampung sangatlah besar sehingga harus terus dimaksimalkan.

"Lampung memang menjadi salah satu provinsi sentra produksi padi dan beras secara nasional atas dasar itu kita juga menjadi lumbung beras nasional. Terlebih 2022 surplus, sehingga tidak salah kalau Lampung dipilih menjadi salah satu lokasi panen raya nusantara 1 juta hektare," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa tentunya hal ini pun menjadi motivasi untuk terus meningkatkan produksi padi dan pertanian di Lampung pada umumnya. 

"Upaya yang dapat dilakukan salah satunya yakni percepatan tanam sehingga dapat meningkatkan indeks pertanian, meningkatkan produktivitas dengan penerapan teknologi sesuai anjuran, dan melakukan inovasi-inovasi baru," pungkasnya.


Penulis: Sari
Editor: Yon
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kementerian Pertanian Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar

Trending Now

Iklan

iklan