Medantop.id, Simalungun - Kementerian Pertanian, melalui Karantina Pertanian Belawan bersama instansi terkait mengawal para petani di Kabupaten Simalungun yang melakukan panen padi.
Panen padi di Kab.Simalungun, Foto: Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap
panen kali ini bisa menjadi motivasi untuk masa depan, dan terpenuhinya
kebutuhan masyarakat.
"Ini bisa menjadi motivasi untuk masa depan. Ketika kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, kita bisa rencanakan untuk ekspor," ujar Lenny, Sabtu (25/2).
Panen kali ini dilakukan di Kecamatan Tanah Jawa dengan luasan 329,5 Ha. Masing-masing terdiri dari Desa Muara Mulia panen padi berkisar 105 Ha, Desa Bayu Bagasan panen padi berkisar 175 Ha, Desa Marubun jaya panen sekisar 32.5 Ha dan desa Marubun Bayu sekisar 17 ha.
Lenny juga mengapresiasi panen padi saat ini. Suatu hal yang sangat membanggakan karena hasil panen sangat memuaskan. Dilihat dari padi yang panen di sepanjang hamparan sawah, semua bagus dan tidak ada masyarakat yang mengeluh tentang hasil panen.
“Sebagaimana kebiasaan masyarakat setempat memanen padi secara umum padi dipotong lalu dikumpulkan disatu tumpukan untuk digiling melepas bulir padi dari tangkainya,” ujarnya.
Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Ledy, menyampaikan, bahwa kebutuhan pangan khususnya beras di Simalungun tercukupi hingga bulan Ramadhan nanti. Diperkirakan dari luas panen sekitar 329,5 Ha, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Varietas Padi yang di panen hari ini adalah varietas padi Inpari Nutri Zinc, Inpari 32 dan inpari 42," terang Ledy.
Diharapkan produksi padi di Kabupaten Simalungun tahun ini
meningkat, sehingga swasembada beras khususnya Sumatera Utara dapat terpenuhi
dan ketahanan pangan terjaga.
Penulis: Agus S
Editor: Yon