Medantop.id, Siantar - Polisi akhirnya memeriksa Dedi(44), pria yang viral di media sosial penganiaya montir dan wanita lanjut usia di bengkel, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
 |
| Pelaku penganiayaan lansia dan montir |
Dalam video, ditunjukkan wajah lansia tersebut terpaksa dijahit lantaran terluka.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli Damanik membenarkan kejadian itu. Peristiwa terjadi di Toko Grand Motor Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Melayu, Minggu (1/1).
Korban montir bernama Andika (24) serta orangtua, pemilik bengkel bernama Tjhui Lien Tjong (69). Peristiwa berawal saat pelaku bernama Dedi (44) datang ke bengkel untuk memperbaiki motornya.
“Kondisi sepeda motor pelaku mengalami kerusakan, tidak memiliki standar tengah sehingga korban mengganjalnya dengan kayu agar sepeda motornya dapat berdiri,”ujar Herli dalam keterangannya, Selasa (10/1).
Saat itu, korban selaku montir yang memperbaiki motor pelaku. Saat proses perbaikan, motor pelaku terjatuh hingga mengakibatkan handle kopling motornya patah.
“Pelaku pun marah-marah kepada korban Andika. Selanjutnya Suryanto selaku Pemilik Toko Grand Motor bersedia mengganti handle kopling yang patah tersebut,”ungkap Herli.
Selanjutnya, korban juga melakukan pergantian oli pada sepeda motor pelaku. Namun lagi-lagi pelaku kesal dengan cara kerja korban.
“Saat itu juga korban Andika, mengisi oli sebanyak 800 mil sedangkan kapasitasnya hanya 600 mil. Mengetahui itu, pelaku kembali marah-marah kepada korban,”ujar Herli.
Saat itu juga, pekerjaan diambil alih oleh teman korban. Tetapi pelaku, masih tetap tidak senang dengan korban.
“Kemudian pelaku menghampiri korban Andika dan berkata. “Sanggupnya kau pegang kereta ku, kalau nggak sanggup jangan kau pegang,’’.Korban menjawab,“ bukan karena engak sanggup bang, abangnya kurang sabar,”ujar Helmi menirukan cek-cok antara korban dan pelaku.
Mendengar jawaban korban, seketika pelaku emosi dan menyundul bibir korban degan kepalanya.
"Mengakibatkan luka dan mengeluarkan darah di bibir korban. Kemudian pelaku memiting dan memukul korban,”ujar Helmi
Keributan itu sempat dipisah oleh pekerja bengkel lainnya. Termasuk korban Thjui Lien yang meminta perkelahian itu dihentikan. Setelah itu, korban berusaha meminta maaf kepada pelaku.
Namun hal itu, tak dihiraukan pelaku. Pelaku mengambil kunci as roda dan melemparkan ke ara punggung korban.
“Lalu pelaku mengambil onderdil sepeda motor crankcase gearbox dari atas meja dan melemparkan ke arah korban. Tapi benda itu mengenai pipi korban Tjhui Lien Tjong, yang saat itu berada di depan korban,”ungkapnya.
Akibat lemparan itu, korban Tjhui Lien Tjong mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.
“Korban Tjhui Lien Tjong dibawa ke RS Vita Insani guna mendapatkan pengobatan,”ujar Helmi
Akibat penganiyaan ini Andika melapor melapor ke Polsek Siantar Utara. Polisi lalu menyelidiki kasus ini dan menangkap pelaku di Simpang 2, Kota Pematang Siantar, Senin (9/1)
“Pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Pematang Siantar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”tutup Herli.
Penulis: Nurhasannah
Editor: Yon
