Medantop.id, Surabaya - Media sosial digegerkan dengan aksi brutal geng motor yang menyerang dan menganiaya petugas pengamanan perubahan Pakuwon City di Surabaya, lebih memperhatikannya para pelaku adalah remaja yang terlibat tawuran massal sambil minum miras.
 |
| Istimewa |
Video yang viral di media sosial memperlihatkan ke brutalan kelompok gangster bernama Gukguk saat merusak post security, serta melakukan penganiayaan kepada salah satu security yang saat itu tengah berjaga. Aksi brutal yang terjadi 26 November 2022 itu mengakibatkan satu Security dan satu orang anggota geng lawan menerima luka bacok cukup serius.
Dari hasil penyelidikan petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak akhirnya menangkap tujuh orang anggota geng motor guguk sementara 4 pelaku lainnya dititipkan ke lapas anak karena masih di bawah umur.
Kapolres Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pembacokan tersebut diawali dari perseteruan gangster Guguk dan gangster Wakwak, gangster Wakwak kemudian kabur kocar-kacir karena kurang jumlah, salah satunya kabur ke arah Perumahan Pakuwon City dan Meminta perlindungan ke salah satu security berinisial RDA naas keduanya malah jadi sasaran senjata tajam yang dibawa anggota geng motor guguk.
"Kita amankan di tanggal 29 dan alhamdulillah bisa terungkap, ini semua mereka ini karena tawuran ajakan tawuran dari dua kelompok ya kita tawuran dari posisinya kecil sampai dengan arah Pakuwon City Kemudian korban security mau menolong malah disabet juga sama mereka
Selain mengamankan 7 orang anggota geng motor yang melakukan pembacokan, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan saat tawuran. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya mereka bakal diancam hukuman pidana lebih dari 5 tahun penjara.
Reporter: Putra
