Iklan

" />

IJTI Sumut dan PYFM 2022 Berhasil Curi Perhatian Ratusan Sineas Muda di Sumut

Redaksi
Tuesday 13 December 2022 | 08:50 WIB Last Updated 2022-12-13T01:52:04Z

Medantop.id, Medan - Sukses dilaksanakan di Kota Medan, workshop PYFM 2022 dilanjutkan di Kabupaten Deliserdang pada hari Minggu 11 Desember 2022 di Yayasan Perguruan Dwitunggal. Kemudian Senin 12 Desember 2022 dilanjutkan di Kota Pematangsiantar,  di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar.


Foto: Hamdani


“Usai dari  Medan PYFM 2022 yang berkolaborasi dengan IJTI Sumut, Kita laksanakan di dua daerah, yakni di Siantar dan Deliserdang. Karena kita menyadari industri multimedia kreatif itu tidak terbatas tanpa mengenal daerah. Mau di mana pun dia mau di pelosok sekali pun, kalau idenya itu bisa masuk ke pasar, itu juga diperhitungkan,” jelas Ketua IJTI Sumut, Tuti Alawiyah Lubis, Selasa 13 Desember 2022.

Workshop PYFM 2022 mampu menarik antusiasme masyarakat yang cukup tinggi khususnya para kreator muda, terdata ada sebanyak 200 orang peserta terdata mendaftar dalam event ini.


Foto: Hamdani


“Total peserta untuk di Medan sendiri ada 100 orang, Deliserdang ada 50 orang dan di Siantar itu juga 50 orang, jadi total 200 orang,” lanjut Tuti.

Dengan terselenggaranya PYFM 2022, Tuti berharap ilmu dan wawasan yang didapatkan mampu memberikan ide dan inovasi baru bagi pihak-pihak yang bergerak di industri kreatif dan media penyiaran, sehingga dapat terus bersaing seiring perkembangan teknologi visual.

“Harapannya pasti ke depan dengan adanya ini, semua karya produksi yang kita hasilkan dapat bersaing, dapat punya kelas tersendiri, dapat harga sendiri, yang dapat bersaing di internasional,” tambah Tuti.

Foto: Hamdani


Sementara itu Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Pematang Siantar, Teuku Munandar mengatakan, salah satu sektor ekonomi kreatif Indonesia yakni menjadi sineas muda merupakan suatu terobosan bagi generasi muda untuk menghasilkan film – film yang sangat bermafaat untuk dapat dijual dengan harapan dapat kembali membangkitkan perekonomian. 

Foto: Hamdani


“Tentunya berupaya bagaimana potensi ekonomi yang ada di Indonesia, dapat dikembangkan. Kami melihat ekonomi kreatif salah satu sektor yang sangat potensial di Indonesia dengan berbagai sumber daya yang dimiliki harusnya dapat dimanfaatkan,” katanya.

Teuku Munandar juga sangat antusias ketika menerima ajakan untuk berkolaborasi dengan IJTI Sumut dan Korda IJTI Korda Siantar - Simalungun dalam memajukan potensi generasi muda dalam hal ekonomi kreatif. 


Foto: Hamdani


“Oleh karena itu, ketika menerima ajakan dari IJTI Sumut dan Siantar-Simalungun, kami sangat antusias karena merupakan suatu terobosan untuk menerima potensi generasi muda kita,” ungkapnya.


Foto: Hamdani


Sementara itu di Kabupaten Deliserdang,  Kepala Sekolah Dwitunggal, Hermin, juga merasa senang dan bangga untuk belajar mengenai dunia ekonomi kreatif berbentuk film sineas dan dunia broadcasting, karena ini merupakan tahun pertama kalinya para siswa mengikuti pembelajaran seperti ini. Ia berharap kepada para siswa dapat kembali belajar dengan lebih giat agar dapat mengikuti jejak para film maker yang sudah berpengalaman.

"Saya merasa sangat senang dan bangga karena dikasih kesempatan untuk belajar tentang hal ini. Jujur memang ini baru merupakan tahun pertama anak kami bisa belajar broadcasting, sata punya harapan kedepan walaupun masih tahun pertama, anak saya dapat belajar dengan lebih baik lagi karena mereka telah dipertemukan dengan orang – orang yang terlibat langsung di bidangnya," ungkap Hermin.

Reporter: Stephanie

Editor: Yon

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • IJTI Sumut dan PYFM 2022 Berhasil Curi Perhatian Ratusan Sineas Muda di Sumut

Trending Now

Iklan

iklan