Iklan

" />

Ini Kata Edy Rahmayadi, Terkait Pelajar Tendang Nenek-nenek di Tapsel

Redaksi
Wednesday 23 November 2022 | 05:45 WIB Last Updated 2022-11-22T22:45:28Z

Medantop.id, Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengomentari kasus 6 pelajar SMA menendang nenek-nenek di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Menurutnya tindakan, itu mencerminkan prilaku salah didik.


Istimewa





“Jadi kalau ada seperti itu, berarti kita salah didik, nanti kita evaluasi itu, ajaran dari mana orang itu ada apa ?,”ujar Edy Kepada wartawan, Selasa, 22 November 2022.


Pihaknya akan mempelajari dibalik faktor yang membuat para pelajar berprilaku menyimpang.


“Saya yakin, kalau dia pakai pemikiran normal, pasti tidak dilakukan. Saya takut ada, kesalahan-kesalahan di otaknya itu, menggunakan obat atau segalanya. Pasti salah lah itu,”ujar mantang Pangkostrad ini.   


Edy berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Dia menilai ini merupakan tindakan tidak beradab.

 

Sementara Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, proses hukum para pelaku sudah memasuki tahap penyidikan


“Terkait penanganan perkaranya, untuk saat ini sudah dari tahapan lidik (penyelidikan) menjadi tahap penyidikan,” ujar Zamroni, Selasa 22 November 2022.


Zamroni menegaskan saat ini proses pemeriksaan terhadap enam siswa yang ditangkap masih berlangsung. Karena pelaku di bawah umur, penyidik berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan.


“Jadi kami telah berkoordinasi dengan Bapas, besok kami akan melaksanakan pemeriksaan lanjutan yang didampingi Bapas, untuk terkhusus terduga terlapor yang melakukan penganiayaan,” katanya


Sebelumnya, viral video beberapa remaja menendang seorang nenek yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu 19 November lalu.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Kata Edy Rahmayadi, Terkait Pelajar Tendang Nenek-nenek di Tapsel

Trending Now

Iklan

iklan