Medantop.id. Langkat - Pria inisial KT (39), tewas ditusuk temanya RB (37) di Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin 21 November lalu. Peristiwa dipicu lantaran ke duanya cek-cok soal gadai handphone (HP)
Humas Polres Binjai
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Junaidi mengatakan, kejadian bermula pukul 16.00 WIB. Awalnya korban nongkrong bersama pelaku dan temannya yang lain BT, BS dan DN. Korban lalu meminta tolong ke saksi BT untuk menggadaikan handpone miliknya, sebesar Rp 700 ribu.
“Saksi pun berangkat mencari tempat gadain tersebut, kemudian saksi BT kembali ke tempat korban KT tadi dan mengembalikan HP ke korban, karena tidak dapat menemukan tempat penggadaian,”ujar Junaidi dalam keteranganya, Rabu 23 November 2022
Selanjutnya saksi BS menawarkan diri, untuk mengadaikan HP korban ke tempat lain. Korban pun menyetujuinya dan berjanji akan memeberikan imbalan ke BS, bila handponenya berhasil digadaikan.
“Kemudian saksi BT berkomentar ‘aku tadi nggak ada uang rokok, sedangkan BS kau kasih uang rokok’ lalu korban berkata ke saksi BT, ‘kalau HP itu gak laku, ku pecahkan HP itu nanti di depan abang’ mendengar korban berbicara seperti itu pelaku RB berkomentar ‘Nanti nggak betul kau’,”ujar Junaidi menirukan dialog pelaku dan korban.
Ucapan pelaku ini ternyata membuat korban tersulut emosi. Selanjutnya terjadi cek cok mulut yang berujung perkelahian.
“Korban mengatakan ‘jangan di sini kita ribut bang, kalau di luar tiga pun kayak abang ku mainkan’ kemudian tersangka RB langsung memukul korban dan terjadi perkelahian antara ke duanya,” kata Junaidi.
Saat kejadian saksi BT melihat korban memegang pisau, BT berinisiatif memegang tangan korban, dengan maksud melerai ke duanya. Namun disaat itu, justru pelaku RB kian membabi buta memukuli korban KT.
“Melihat tersangka makin beringas dan takut terlibat, saksi BT mengajak saksi lain untuk meninggalkan mereka yang sedang ribut,”ujar Junaidi
Akibat dari perkelahian itu, korban tewas dengan pisau masih tertancap di sekitar pinggang korban. Selanjutnya korban dibawa Ke RSUD Dzoelham Binjai untuk di visum. Polisi yang menerima laporan perkelahian itu, langsung menuju lokasi kejadian dan menangkap pelaku RB.
“Tersangka RB juga mengalami luka sayatan di area kemaluan dan menjalani pengobatan di RSUD Dzoelham Binjai dan dijaga oleh petugas Sat Reskrim Polres Binjai,”ujar Junaidi
Polisi selanjutnya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah pisau, 1 buah jaket warna abu-abu dan 1 buah Baju warna biru.
