Medantop.id, Sumsel - Pelaku tindak pidana pembunuhan serta penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas dengan TKP di dusun III, Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (23/5) kemarin, sekitar pukul 10:30 WIB, akhirnya ditangkap petugas Reskrim Polsek Gelumbang.
 |
| Pelaku saat berhasil diamankan polisi, Foto: Polsek Gelumbang |
Korban bernama Hanifah (60) dan Heriyanto (30), warga dusun III Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim. Korban mengalami luka sayatan dibagian lengan kiri.
Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata, membenarkan peristiwa pembunuhan dan penganiayaan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Tersangka berhasil ditangkap bernama Hendri (38) warga yang sama dengan korbannya, dari tangan pelaku polisi menita barang bukti 1 helai baju kaos berwarna abu-abu,1 helai celana pendek warna biru, 1 bilah senjata tajam jenis parang dengan panjang lebih kurang 50 cm.
“Ya, kronologi kejadian pada Selasa (23/05/23) pukul 10:30 Wib, berawal saat saudari Husna yang merupakan cucu dari korban saudari Hanifah yang memanggil pamannya yaitu Heriyanto untuk memberitahukan bahwa nenek nya Hanifah tergeletak bersimbah darah, akibat terkena tebasan senjata tajam dari pelaku," ujar Robby, Kamis (25/5).
Akibat kejadian tersebut korban Hanifah dan Heriyanto, dilarikan ke puskesmas Muara Belida untuk dilakukan pengobatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gelumbang.
"Mendapat informasi tersebut, kita perintahkan Kanit Reskrim Iptu Guntur Iswahyudi, dan anggota segera cek TKP dan olah TKP dan melakukan intrograsi terhadap saksi-saksi," tambah Robby.
Setelah dilakukan olah TKP dan introgasi saksi-saksi oleh unit reskrim Polsek Gelumbang, kemudian unit Reskrim mengamakan tersangka di rumah Kepala Desa Arisan Musi Timur, karena usai melakukan aksinya pelaku langsung mendatangi rumah Kepala Desa untuk menyerahkan diri.
“Motifnya pelaku ini mengaku kesal, karena kerap diejek korban, lalu pelaku beserta barang bukti kita bawa ke Polsek Gelumbang guna pemeriksaan lebih lanjut,”pungkasnya Robby Monodinata.
Penulis: Nurhasanah
Editor: Yon
