Medantop.id, Medan - Ratusan pendukung PSMS Medan menggelar aksi duka cita terkait tragedi tewas 125 suporter Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. Kegiatan dilakukan dengan doa, menyalakan lilin hingga flare di Taman Ahmad Yani Kota Medan, Senin (3/10) malam.
 |
| medantop.id |
Massa mulai berdatangan sekira pukul 08.00, mereka datang dengan berbabagai atribut mulai dari PSMS Medan, Arema Malang hingga Persija Jakarta.
Setelah massa berkumpul cukup banyak, mereka melaksankana kegiatan di bawah patung Jendral Ahmad Yani, sekira pukul 21.00.
Massa datang dengan berbagai spanduk berisi kecaman tragedi Kanjuruhan.
 |
| medantop.id |
“Dari Medan Untuk Malang, Stop Police Brutal,”tulis spanduk yang dibawa supporter.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan sambutan dari perwakilan club yang berada di Medan. Salah satu perwakilan yang berorasi Ketua Suporter Medan Cinta Ayam Kinantan (SMeCK) Hooligan, Loren Simorangkir.
Dia mengatakan massa yang hadir dari massa berbagai klub liga Indonesia yang berada di Medan. Diantaranya PSMS Medan Fans Club, Jack Mania Medan, Spartan Sumut hingga Paguyuban Aremania Medaan.
Loren dalam orasinya menyampaikan berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Kami sampaikan yang sedalam-dalamnya atas kepergian kawan-kawan kita rekan rekan kita, keluarga besar Aremania, atas terjadinya pembantaian la bisa kita bilang, ya. Semoga amal ibadahnya di terima sisi tuhan yang maha esa,”ujar Loren saat berorasi
Dia mengatakan tragedy Kanjuruhan merupakan pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang lagi. Meskipun begitu tetap mengingatkan aparat keamanan tidak terlalu represif terhadap para suporter.
“Pihak kepolisian selaku keamanan, tolong kerjasama buat kita ini, suporter bukan penjahat ! Kami supporter bukan maling !. Tolong kerjasama pihak kepoliian atau aparat di negeri ini,”katanya
“Jujur kita lihat videonya sedih kita nggak tahu siapa yang benar siap yang salah, tapi ini curahan hati kita sebagai suporter, kita merasa kecewa adanya insiden,”ungkap Loren
Karena itu dia berharap para supporter yang hadir mendoakan para korban tragedy di Stadion Kanjuruhan Malang.
 |
| medantop.id |
“Buat kawan semua mohon do’anya buat kawan-kawan kita yang telah pergi selamanya, kita harus tetap semangat jangan larut dalam kesedihan ini pengalaman buat kita, agar kita lebih dewasa,”katanya
Usai menyampaikan orasi kegiatan di disii dengan salawatan, menyalakan lilin hingga diriringi menaburkan bunga sebagai rasa duka cita. Para supporter juga terus menerikaan yel-yel lagu arema dan PSMS Medan. Tak lupa mereka juga menyalakan flare sambil bernyayi yang berisi sindiran ke polisi.
“Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi pak polisi, pak polisi jangan ikut kompetisi,”ujar para supporter
